BacaJuga; Rakyat Tolak DOB, DPR RI Harus Cabut "UU-DOB" Karaniya Metta Sutta Menggugah Nurani Kemanusiaan; Kisah Meme Buddha Rupang yang Menggelitik Hati
RASIORAKYAT (KUNINGAN) — Kejadian bunuh diri menggemparkan warga yang tinggal di Perumahan Buana Resident Cigadung, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Seorang pria berinisial AS (35), nekad mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di pintu kamarnya.
Polisitelah meminta keterangan Nana Suryana tetangga korban, juga Nani Rohani istri korban - Halaman 2
KUNINGAN(MASS)- Lagi-lagi kasus gantung diri terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali terjadi di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Desa Ciawilor Kecamatan Ciawigebang pada Sabtu (5/6/2021) pukul 15.30 WIB. Kejadian di ponpes yang beralamat di Dusun Manis 2 Desa Ciawilor itu bikin shock seisi ponpes karena korbannya adalah santri bernama Oky Viardi Saputra (16).
SeringCurhat Utang Pinjol, Pria Asal Kuningan Gantung Diri di Rumah Teman Pria berinisial RH (25) ini diduga sengaja mengakhiri hidupnya lantaran depresi terjerat pinjaman online (pinjol) Kamis, 7 Juli 2022 . berita TERKINI. Nirina Zubir Kiat Supaya Anak Mau Makan Buah 2 jam lalu
cara membuat cheese roll dari kulit lumpia. Endang 56, warga Dusun Manis Desa Cilaja Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ditemukan tewas di rumah kediamannya. Endang diduga tewas akibat gantung diri. Andry Kuningan, – Dalam sehari ini, dua orang ditemukan tewas diduga gantung diri dengan lokasi berbeda di Kabupaten Kuningan. Masing-masing korban yakni Endang 56, berjenis kelamin laki-laki, warga Dusun Manis Desa Cilaja Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dan Nana Suryana 35, berjenis kelamin laki-laki, warga Dusun Wage Desa Bayuning Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Jawa atas nama Endang ditemukan pada Sabtu 11/5 sekira pukul WIB siang di atap rumahnya, oleh keponakan korban yakni Ero 43. Sementara mayat Nana Suryana ditemukan oleh ibunya yakni Sumiah 55 didalam kandang ayam miliknya, pada Sabtu sekira pukul WIB pagi tadi saat hendak memberi pakan Kramatmulya, Iptu Junaedi kepada mengatakan, Sabtu 11/5, motif korban sendiri jika berdasar keterangan keluarga tidak memiliki riwayat penyakit menahun. Hanya saja, kemungkinan akibat depresi karena sudah lama tidak bekerja.“Jadi korban Pak Endang ini meninggal diduga karena gantung diri. Pada saat keluarga naik keatas rumah dengan tujuan mengambil papan, itu tiba-tiba dilihat ada orang yang tergantung dengan seutas tali di kayu atap rumah,” berdasarkan informasi dari warga lanjutnya, bahwa korban sejak kemarin tidak menampakan diri. Pada saat waktu berbuka puasa, korban juga sudah tidak berkumpul bersama-sama dengan keluarganya.“Awal yang menemukan itu keponakan korban, tujuaanya itu mau mencari papan, tiba-tiba ya itu menemukan korban dalam keadaan gantung diri dan kondisinya sudah tidak bernyawa. Disitu juga ditemukan tangga, yang kemungkinan besar dipergunakan korban untuk melakukan aksinya,” Kadugede melakukan olah tempat kejadian perkara, Nana Suryana 35, korban meninggal dunia, akibat gantung diri di dalam kandang ayam milik Sumiah, di Desa Bayuning Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. AndryWarga Desa Cilaja Kecamatan Kramatmulya, Ero 43 yang tak lain keponakan korban menuturkan, bahwa sebelumnya korban pernah pergi ke Bandung. Saat kembali ke Kuningan kerap-kali terlihat melamun, dan sejak kemarin tidak ada kabar.“Nah saat itu ada yang mau cari tangga tapi tidak ketemu, namun keluarga lain yang hendak mengambil papan diatap rumah tiba-tiba kaget melihat mayat korban dalam kondisi ya gitu, padahal tidak ada persoalan masalah keluarga apapun,” Kapolsek Kadugede AKP Abdul Majid melalui Kanit Reskrim Aiptu Agus Sudrajat menerangkan, bahwa korban meninggal diduga akibat gantung diri didalam kandang ayam milik Sumiah, warga Desa Bayuning Kecamatan Kadugede.“Korban pertama kali ditemukan dalam keadaan tergeletak, dan hidung serta mata mengeluarkan darah, sewaktu akan memberi makan ayam. Secepatnya Ibu Sumiah melaporkan kejadian itu ke tetangga dan Polsek Kadugede,” diadakan olah TKP dari Tim Inafis Polres Kuningan lanjutnya, hasil sementara bahwa korban diduga meninggal akibat gantung diri menggunakan tambang plastik sekitar 1 meter, diikatkan pada palang atas kandang ayam dengan tinggi 2 meter. Kemudian korban jatuh akibat putus tambang yang diikatkan pada palang atas kandang ayam, dikarenakan tambang tersebut tidak mampu menahan berat badan korban sekitar 87 Puskesmas Kadugede dr H Agah Nugraha dalam keterangan medisnya menyampaikan, bahwa korban diduga meninggal dunia akibat gantung diri dengan jeratan tambang.“Sehingga mengakibatkan mulut, mata, hidung, dan luka di bagian kepala atas akibat benturan ke pinggir tembok selokan, setelah tambang yang digunakan untuk gantung diri putus. Korban mengeluarkan darah, korban juga mengeluarkan feses serta sperma,” pungkasnya. *Editor Tomi Indra Priyanto
- Kasus bunuh diri terjadi di sebuah perumahan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Kamis 4/3/2021. Kasus ini pun menghebongkan masyarakat yang tinggal di sekitaran lokasi tersebut. Sedangkan korban merupakan seorang mahasiswa berinisial DJA dan berusia 26 tahun. DJA nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Kejadian yang menghebohkan itu berlangsung di sebuah perumahan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Kamis 4/3/2021. Baca juga Pria Gantung Diri di Bontang, Rajin Beribadah dan Mengaku Sering Dapat Bisikan Gaib Menurut informasi yang dihimpun korban ditemukan di salah satu kamar di rumah korban. Korban pertama kali diketahui oleh ibu korban waktu sekitar jam 8 pagi. Selang beberapa waktu ibu korban, Nuryanti, terkejut dan mengabarkan kepada suaminya. Seorang warga, Yono 60, membenarkan ada yang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. "Iya, katanya gantung diri," ujarnya. Mengenai penyebab korban meninggal sebelum minta menikah, Yono mengatakan, soal kabar itu belum bisa memastikan sebab akibatnya. Namun kabar beredar demikian dan sekarang lokasi rumah duka masih banyak dikunjungi orang yang bertakziah. "Kalau penyebab kematian apalagi informasi korban minta nikah itu enggak tahu persis. Cuma sekarang, di rumah korban masing berlangsung melakukan kifayah," ujarnya. Baca juga Pria 28 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri setelah Culik dan Bunuh Keponakan Istri Siri Babinsa kelurahan setempat, yakni Serma Aceng Johar mengatakan bahwa kejadian ini murni bukan kekerasan.
kuningan mas gantung diri